"Kami melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Owerri dalam rangka menindaklanjuti laporan intelijen dan berhasil menyelamatkan 16 calon ibu," ujar juru bicara Kepolisian Imo State, Joy Elomoko kepada AFP, Kamis (5/12/2013).
"Gadis-gadis tersebut berusia antara 14-19 tahun dan memiliki kandungan dalam usia berbeda-beda," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah senapan shotgun tanpa izin juga ditemukan dan disita dalam penggerebekan tersebut.
Menurut Elomoko, wanita dan gadis muda tersebut ditawari uang hingga 100 ribu Naira (Rp 7,5 juta), masing-masing, agar menjual bayi mereka setelah melahirkan. Penyelidikan secara menyeluruh masih dilakukan oleh aparat setempat.
"Kami mendapati fakta bahwa pelaku tidak bisa menjelaskan keberadaan seorang bayi yang baru dilahirkan di rumah tersebut. Kami mencurigai bahwa bayi ini mungkin telah dijual untuk ritual (ilmu hitam)," terang Elomoko.
Aparat Nigeria membongkar sejumlah 'pabrik bayi' yang ada di wilayah dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar 'pabrik bayi' tersebut ditemukan di wilayah selatan. Bulan lalu, enam remaja yang dalam kondisi hamil berhasil dibebaskan ketika aparat setempat menggerebek sebuah klinik ilegal di Port Harcourt.
Kasus perdagangan manusia memang cukup marak terjadi di wilayah Afrika. Seringkali anak-anak yang masih di bawah umur dipisahkan dari keluarganya untuk kemudian dipaksa bekerja di perkebunan, pertambangan dan juga pabrik. Yang lainnya ada yang dijual ke dunia prostitusi dan sisanya mengalami tindak penyiksaan atau dikorbankan dalam ritual ilmu hitam.
(nvc/nwk)