"Saya pribadi saya minta maaf atas emosional saya membuat laporan tersebut," kata Syarif kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/12/2013) malam.
Syarif mengatakan, dirinya tidak memiliki motif lain dalam melaporkan pimpinannya itu selain hanya bentuk kekesalannya semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kisman Latumakulita mengatakan, pihak keluarga Syarif dan Kapolres Jakbar sudah menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan.
"Silaturahmi di kalangan keluarga dengan kapolres sudah dilakukan," imbuh dia.
Kisman menyadari, keponakannya itu tergesa-gesa melaporkan pimpinannya ke Polda Metro Jaya karena panik.
"Lalu kami berembuk dan kami putuskan bersama dengan Syarif untuk mencabut LP yg dibuat karena kondisi psikologi dan kepanikan kemarin itu, sehingga kami datang ke Polda untuk cabut LP yang pernah dan terlanjur dibuat Syarif," jelas Kisman.
Kisman juga meminta kepada Kapolres dan seluruh pimpinan Syarif di tempatnya berdinas, untuk memberikan pembinaan kepada Syarif agar menjadi polisi yang lebih berdisiplin dan lebih baik lagi.
"Dengan semangat dan kekeluargaan, bahkan kami titipkan kepada pimpinan dan semua komandannya untuk mendidik dia sebagai polisi yang baik," tukasnya.
(mei/fdn)