Wadir Pol Air Polda Jateng AKBP Budi Santoso mengatakan hal tersebut dilakukan karena setidaknya ada 27 titik rawan yang digunakan narapidana untuk kabur. Titik rawan itu ada di dermaga-dermaga yang tidak terkontrol kondisinya dan perkampungan warga.
"Satu kapal C3 dengan ABK lima orang ditambah anggota Satpol Air Res Cilacap," kata Budi di Kantor Dit Pol Air Polda Jateng, Jalan Amurang, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Senin (2/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami antisipasi (napi kabur) dengan berkoordinasi dengan instansi terkait dan berkoordinasi dengan Polres setempat," tegasnya.
Dua napi, Harun bin Aziz, terpidana mati pindahan dari LP Jambi, dan Suhardi bin Abdul Hamid yang merupakan terpidana seumur hidup pindahan dari LP Temanggung kabur 28 November lalu. Namun kedua napi yang terlibat dalam kasus perampokan itu ditangkap lagi keesokan harinya.
Pada 14 November lalu, seorang napi kasus pembunuhan, Ahmad Yusuf alias Oji (41) kabur dari LP Batu. Oji yang sedang menjalani masa asimilasi keluar sekitar pukul 14.00 WIB untuk membuang sampah. Hingga waktu apel sore, sekitar pukul 17.30 WIB, ia tidak kembali ke dalam lapas hingga akhirnya dilaporkan kabur. Hingga saat ini, ia belum ditemukan.
(alg/try)