Pejabat Dekanat Diduga Raba-raba Mahasiswi, Mahasiswa UMB Unjuk Rasa

Pejabat Dekanat Diduga Raba-raba Mahasiswi, Mahasiswa UMB Unjuk Rasa

- detikNews
Senin, 02 Des 2013 10:24 WIB
Jakarta - Lima puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Mercu Buana Jakarta (UMB) menggelar aksi demo di dalam kampus. Penyebabnya adalah dugaan pelecehan seksual yang dilakukan salah satu pejabat Dekanat pada salah seorang mahasiswi angkatan 2013.

"Kejadian pada hari Sabtu, 23 November 2013. Saat itu teman kami (mahasiswi-red) ikut dalam mobil (seorang pejabat dekanat-red), untuk datang ke acara sidang umum Himpunan Mahasiswa di Puncak, Bogor," ujar Kordinator Aksi, Lukman (24) di Kampus UMB, Meruya, Jakarta Barat, Senin (2/12/2013).

Ternyata bukannya mengarah ke Puncak, mobil tersebut justru bergerak ke Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian berhenti pada sebuah diskotek di wilayah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban sempat diraba tubuhnya oleh bapak itu. Begitu tahu ternyata tujuan mobil adalah ke diskotek, bukan ke Puncak, korban langsung kabur dengan taksi. Korban pun punya bukti-bukti berupa foto-foto," imbuhnya.

Selain pejabat dekanat itu dan korban, di dalam mobil juga ada dua orang pria dan dua orang wanita. Pejabat dekanat itu berdalih hendak mengantar keempat rekannya tersebut dahulu sebelum ke Puncak.

"Padahal pejabat dekanat itu kamu undang hingga Minggu (24/11) pagi tidak datang. Kami tuntut dia dipecat jika terbukti bersalah," imbuhnya. Lukman menyebutkan nama pejabat dekanat itu dan jabatannya.

Puluhan mahasiswa tersebut mengumpulkan petisi pada kain kanvas sepanjang 2x10 meter. Mereka kemudian keliling kampus setelah berkumpul di lapangan tengah.

Sementara sang mahasiswi belum nampak hadir untuk ikut aksi. Aksi ini juga menuntut rektorat UMB untuk menyeleksi tenaga pengajar secara keseluruhan di lingkungan UMB.

Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan dari pihak UMB.

(bpn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads