CSIS: Mayoritas Publik Tak Kenal Wakil Rakyatnya yang Duduk di DPR

CSIS: Mayoritas Publik Tak Kenal Wakil Rakyatnya yang Duduk di DPR

- detikNews
Minggu, 01 Des 2013 17:48 WIB
Jakarta - Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan mayoritas publik tak kenal dengan anggota DPR dari daerahnya. Padahal, para wakil rakyat itulah yang menjadi penyalur aspirasi.

"Secara umum sangat lemah (publik yang mengenal anggota legislatifnya), karena lebih dari separuh publik dari semua partai tidak mengenal wakilnya," kata peneliti CSIS Tobias Basuki di kantor CSIS, Jl Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Minggu (1/12/2013).

Survei ini dilakukan lewat wawancara tatap muka di 33 provinsi dan berlangsung dari tanggal 13 hingga 20 November 2013. Ada 1.180 responden yang dilibatkan, dengan margin of error sebesar 2,85 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebesar 81,1 persen responden menyatakan tidak tahu menahu nama-nama wakilnya. Hanya 18,9 persen yang mengaku kenal dengan anggota DPR yang mewakili Daerah Pemilihannya (Dapil).

Partai yang mempunyai angka tertinggi pemilih kenal dengan anggota DPR dari dapilnya adalah PKS. Ini dinilai CSIS lantaran PKS mempunyai mesin partai yang bekerja maksimal di tingkat kader bawah. PKS kenal wakilnya di DPR meski wakilnya bisa saja bukan berasal dari PKS.

"PKS mmpunyai kader relatif sedikit lebih baik dari partai lain. PKS mempunyai kader-kader yang lebih bergerak di lapangan," kata Tobias.

Namun 'angka keterkenalan publik dengan anggota DPR-nya' dari PKS ini masih terbilang sangat kecil, hanya 30,8 persen. Berikut adalah hasil survei partai berdasarkan angka keterkenalan publik dengan anggota legislatifnya di DPR:

1. PKS 30,8 persen kenal, 69,2 persen tidak kenal
2. Demokrat 26,8 persen kenal, 73,2 persen tidak kenal
3. PAN 26,3 persen kenal, 73,7 persen tidak kenal
4. NasDem 21,7 persen kenal, 78,3 persen tidak kenal
5. Golkar 19,7 persen kenal, 80,3 persen tidak kenal
6. Hanura 17,9 persen kenal, 82,1 persen tidak kenal
7. PPP 17,1 persen kenal, 82,9 persen tidak kenal
8. Gerindra 17 persen kenal, 83 persen tidak kenal
9. PDIP 16,9 persen kenal, 83,1 persen tidak kenal
10. PKB 9,4 persen kenal, 90,6 persen tidak kenal

(dnu/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads