"Sebagai partai Islam tentu memalukan bagi PPP, perampokan itu keterluan. Bagaimana wakil rakyat merampok merusak seperti itu?" kata Dimyati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2013).
Menurut Dimyati, partai politik kadang-kadang kecolongan dan lemah dalam menggali track record kader untuk dijadikan sebagai caleg, seperti Indra yang diketahui sebagai otak perampokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai kasus ini juga bisa berpengaruh pada proses pencalegan kader PPP lain di daerah, terutama soal persepsi masyarakat terhadap partai.
"Mudah-mudahan di daeral lain nggak terkena imbasnya," ucap mantan bupati Pandeglang tersebut.
Sebelumnya, caleg PPP Indra Kusumah (46), berhasil dibekuk Satreskrim Polres Tuban karena menjadi otak kawanan perampok nasabah bank antar kota.
Tersangka mengaku nekad merampok karena membutuhkan banyak dana untuk kampanye memperebutkan kursi DPRD Kabupaten Musirawas pada 2014 mendatang.
"Iya saya Caleg DPRD dari PPP untuk Dapil (Daerah Pemilihan) dua Kabupaten Musirawas," ungkap tersangka terbata-bata kepada wartawan, Rabu (27/11/2013).
"Selain itu saya juga anggota DPC (Dewan Perwakilan Cabang) PPP Musiwaras," sambungnya.
(bal/rmd)