"Hari ini sudah tutup. Yang masih belum dapat formulir pendaftaran, silakan antre lagi tanggal 11 Desember besok," ujar petugas, Agus Sumarna, kepada para warga yang antre di SPBU Cikini, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2013).
Para warga yang sudah tiba di SPBU Cikini terpaksa gigit jari. "Yah masak 2 minggu lagi. Lama banget," ujar Theresia (52).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya kuotanya 100 STNK per hari, tapi hari ini sampai 300-an. Jadi mohon maaf kami baru buka lagi tanggal 11 Desember," jelas Agus kepada warga yang kecewa tersebut.
Sementara itu, pemasangan RFID di SPBU Cikini saat ini masih berlangsung. Petugas teknis yang berjumlah 3 orang harus melayani puluhan mobil sehingga antrean cukup lama.
"Coba kalau boleh, kita pasang sendiri saja di rumah," keluh Diding, warga yang juga tengah mengantre pemasangan RFID.
Namun petugas tidak memperbolehkan pemasangan RFID dilakukan sendiri. Sebab RFID yang telah terpasang harus di scan kembali agar termonitor dalam komputer petugas.
"Setelah dipasang harus discan lagi biar kuotanya bisa kita deteksi," kata Agus.
(kff/aan)