Seperti yang terjadi dalam kuliah umum Dies Natalis ke-48 Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, Jumat (29/11/2013) pagi tadi. Orang nomor satu di Ibukota itu memulai pembicaraannya dengan melontarkan guyon yang mengundang gelak tawa. Jokowi ngaku kalau wajahnya mirip artis ganteng, Dude Herlino!
"Ada yang bilang, wajah Jokowi itu wajah ndeso. Perasaan saya ya tidak. Perasaan saya, saya itu mirip Dude Herlino, he he," kata Jokowi sambil tertawa kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Wali Kota Solo ini juga mengingat kembali saat dirinya juga dibilang mirip Estrada, mantan Presiden Filipina.
"Dulu, dua bulan lalu, Jokowi itu dibilang kaya Estrada, Presiden Filipina. Saya dibilang gitu ya senang-senang aja. Tapi apa iya? Katanya wajah saya itu ya ndeso?" kata Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja putih khasnya.
Lagi-lagi, hadirin yang mendengar langsung tertawa dan bertepuk tangan.
Usai candaan singkatnya itu, Jokowi kemudian melanjutkan pembicaraannya mengenai permasalahan yang ada di Jakarta. Dalam paparannya ada beberapa poin permasalahan besar di Jakarta, diantaranya macet, banjir dan pemukiman kumuh.
"Masalah kekumuhan kota itu yang paling berat. Karena gap (jarak) antara yang punya (kaya) dan yang tak punya (miskin) itu besar sekali," katanya dengan mimik serius.
"Bapak ibu coba datang ke Sudirman, Thamrin atau Kuningan, terus naik ke gedung yang paling tinggi. Kemudian bapak ibu langsung datang ke Penjaringan, Cilincing, Pademangan, Tanah Tinggi, Muara Baru dan rasakan dengan perasaan. Kalau bapak ibu tidak nangis, itu kabangetan sekali. Itulah fakta yang harus kita buka apa adanya. Ruangan 3x3 dihuni 12 orang, 3x2 dihuni 9 orang. Pasti nangis, silakan coba," jelasnya.
(jor/rmd)