"Jadi kalau seorang menteri sama-sama jalan dengan seorang gubernur, saya kira wajar saja. Tidak ada hal-hal yang istimewa. Tidak bisa ditafirkan politis," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Menurut Tjahjo, seorang Menko Perekonomian memang harus berkoordinasi dengan pemimpin daerah, termasuk Jokowi sebagai Gubernur DKI. Karena koordinasi tersebut diperlukan untuk membangun Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut Tjahjo, kemesraan antara dua pemimpin yang kebetulan tokoh potensial capres berbeda partai itu tak perlu ditafsirkan macam-macam. "Oh nggak, nggak (rencana duet untuk 2014)," pungkas Tjahjo.
Internal PAN terus menggaungkan duet Jokowi-Hatta. Bahkan duet itu dirasa sebagai duet yang serasi.
"Kami melihat bahwa Jokowi ini politikus yang sedang populer sehingga cocoklah jika diduetkan dengan Pak Hatta yang memiliki banyak pengalaman di pemerintahan," ujar Ketua DPP PAN Bara Hasibuan saat dihubungi, Selasa (26/11/2013).
(dnu/van)