Isu Penyadapan Pejabat RI, Kedubes Australia Didemo 3 LSM

Isu Penyadapan Pejabat RI, Kedubes Australia Didemo 3 LSM

- detikNews
Kamis, 21 Nov 2013 10:55 WIB
Suasana pengamanan depan Kedubes Australia.
Jakarta - Isu penyadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ibu negara Ani Yudhoyono serta sejumlah pejabat negara oleh pemerintah Australia menuai reaksi masyarakat. Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hari ini menggelar aksi protes di depan kantor Kedutaan Besar Australia di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

"Masyarakat Peduli Hankam dan Front Muslim Maluku sekita 250-an orang," kata petugas Kedubes Australia, Raymond Marulan pada wartawan di depan Kedubes Australia, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2013).

Selain itu, berdasarkan data yang dipegangnya, akan ada Pemuda Laskar Merah Putih yang akan ikut bergabung dengan massa yang sudah ada pada pukul 11. 00 WIB. Laskar Barisan Merah Putih pimpinan Ade Ervih ini mengerahkan massa 250 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terakhir jam 13.00 WIB massa dari HMI Universitas Az Zahra," terangnya. Massa HMI mencapai 150 orang.

Saat ini, pihak keamanan gabungan Brimob dan tim Penegakan Massa Polda Metro Jaya masih bersiaga. Selain itu, 2 baracuda, serta gas air mata turut disiagakan sebagai langkah antisipasi.

Aksi ini diperkirakan akan menimbulkan kemacetan di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, arah ke Mampang, Jaksel. Masyarakat yang akan melintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, siang ini, diharapkan untuk mencari jalur alternatif jika tidak ingin terkena macet.

Sementara itu, praktisi hukum Ramdhan Alamsyah menyerukan aksi sejuta klakson sebagai tanda protes terhadap pemerintahan negeri Kanguru itu. Dalam broadcast BlackBerry Messenger, Ramdhan mengajak masyarakat untuk membunyikan klakson saat melintas di depan kantor perwakilan Australia itu.

"Untuk menujukan Protes terhadap Australia yang telah melakukan penyadapan kepada Pemerintahan Indonesia mari kita lakukan protes kepada mereka dengan MEMBUNYIKAN Klakson Mobil atau Motor anda 3 X jika melintas di depan KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA . . .," tulis Ramdhan dalam BBM.

(mei/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads