Presiden SBY: Bagi Saya Penyadapan Oleh Australia Ini Sulit Dimengerti

Presiden SBY: Bagi Saya Penyadapan Oleh Australia Ini Sulit Dimengerti

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 13:21 WIB
Presiden SBY (rumgapres)
Jakarta - Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pernyataan resmi tentang tindakan penyadapan yang dilakukan oleh Australia. SBY mengaku heran kenapa Australia menyadap dirinya dan beberapa pejabat Indonesia.

"Bagi saya penyadapan ini sulit dimengerti. Saya sulit untuk memahaminya mengapa itu harus dilakukan," tutur SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (20/11/2013).

SBY mengatakan sekarang bukan era perang dingin yang mana aksi sadap menyadap adalah hal umum. Sangat kontras dengan hubungan Indonesia-Australia yang saat ini sedang baik-baik saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tentu berkaitan dengan moral dan etika sebagai sahabat, tetangga, yang sebenarnya kita sedang menjalin hubungan yang baik," katanya.

Indonesia bukan dalam posisi bermusuhan atau berhadap-hadapan. Jika sedang bermusuhan, aksi sadap menyadap bisa saja mungkin terjadi.

"Saya justru mempertanyakan intelijen arahnya ke mana. kenapa harus menyadap partner dan bukan lawan," ujarnya.

(mpr/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads