Fokus Buru Rusky, Polisi Tunda Rekonstruksi Pembunuhan Holy

Jakarta - Penyidik Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya membatalkan rencana rekonstruksi kasus pembunuhan Holy Angela Hayu Winanti (37). Penyidik saat ini masih memfokuskan upaya pencarian satu tersangka eksekutor bernama Rusky yang masih buron.

"Memang ada rencana penyidik untuk rekonstruksi di Apartemen Kalibata City dalam kaitan proses perencanaan hingga pembunuhan terhadap Holy, kemudian terpaksa ditunda karena penyidik mendapat informasi tentang R yang masih diburu," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Rikwanto mengatakan, saat ini penyidik masih memburu Rusky. Sebelumnya diketahui, Rusky berada di Ujung Kulon, Banten, bersama dengan tersangka Pago. Namun, ia berhasil melarikan diri saat itu.

"Waktu di Ujung Kulon, sebenarnya R itu tdk terlalu jauh dari PG. Namun ketika PG tertangkap, dia memonitor dan kabur," ungkapnya.

Rusky adalah eksekutor pembunuhan Holy. Saat mengeksekusi Holy pada tanggal 30 September 2013 lalu, Rusky bersama Elriski Yudhistira. Rusky berhasil kabur setelah bersembunyi di kamar 09 AS, sementara tersangka Elriski jatuh dan tewas.

(mei/mok)