Tak Laporkan Percobaan Suap Mobil Mewah, Ketua Bawaslu Didesak Mundur

Tak Laporkan Percobaan Suap Mobil Mewah, Ketua Bawaslu Didesak Mundur

- detikNews
Senin, 18 Nov 2013 09:51 WIB
Jakarta - Ketua Bawaslu Muhammad tak melaporkan percobaan suap mobil Camry ke KPK. LSM peduli Pemilu, Sigma, mendesak Muhammad mundur.

"Sigma memberi ultimatum kepada Ketua Bawaslu agar dalam jangka waktu paling lama 3x24 jam, agar melaporkan percobaan suap yang dialaminya kepada KPK. Apabila dalam jangka waktu tersebut Ketua Bawaslu tidak juga melapor, maka Sigma mendesak Ketua Bawaslu mundur dari jabatannya," desak Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia Said Salahudin, kepada detikcom, Senin (18/11/2013).

Ketua Bawaslu harus mampu memberikan contoh kepada jajaran pengawas Pemilu dibawahnya. Salah satu fungsi Bawaslu fungsinya adalah menegakkan hukum Pemilu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau percobaan penyuapan yang dialaminya sendiri saja dia abaikan, bagaimana rakyat bisa percaya bahwa Bawaslu bersungguh-sungguh akan menegakkan hukum Pemilu? Masyarakat juga akan enggan melaporkan pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu, ketika Bawaslu saja tidak mau memproses dugaan kecurangan yang dia temukan sendiri," katanya.

Menurut Said, upaya penyuapan mobil mewah kepada Ketua Bawaslu ini harus jadikan sebagai pintu masuk untuk membongkar kemungkinan adanya praktik suap-menyuap yang di lingkungan penyelenggara Pemilu. "Publik harus diberikan jaminan bahwa Pemilu 2014 benar-bebar terbebas dari praktik suap-menyuap," tandasnya.

Ketua Bawaslu Muhammad mengaku menolak pemberian mobil mewah Camry dari oknum parpol. Namun Muhammad tak lapor ke KPK karena sudah memaafkan oknum parpol tersebut.


(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads