Pemberontak Filipina Serang Konvoi Pengangkut Bantuan Untuk Korban Haiyan

Manila, - Di tengah upaya menyalurkan bantuan pasca topan dahsyat Haiyan, pasukan Filipina juga harus berhadapan dengan para pemberontak komunis. Para pemberontak tersebut menyerang iring-iringan kendaraan yang mengantarkan barang-barang bantuan ke kota Tacloban di Leyte, yang paling parah diterjang Haiyan.

Sekitar 15 orang pemberontak komunis menyerang truk-truk yang tengah dalam perjalanan menuju Tacloban pada Selasam 12 November. Baku tembak pun tak terhindarkan. Pasukan Filipina berhasil menewaskan dua pemberontak dalam insiden itu.

"Tak ada korban di pihak pemerintah," kata komandan militer setempat, Letkol Joselito Kakilala seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (13/11/2013).

Dua korban tewas merupakan anggota Tentara Rakyat Baru, sayap militer kelompok Partai Komunis Filipina. Satu orang tentara pemberontak juga terluka dalam kontak senjata di kota Matnog, sekitar 240 kilometer dari Tacloban.

Wilayah Tacloban luluh lantak akibat topan Haiyan yang menerjang Filipina pada Jumat (8/11) lalu. Dilaporkan topan tersebut telah merenggut lebih dari 10 ribu nyawa di wilayah Tacloban sendiri.

Topan ini juga membuat sekitar 660 ribu orang kehilangan tempat tinggal. Banyak korban selamat yang kekurangan pangan, air dan juga obat-obatan. Namun demikian, banyak pihak terutama dari dunia internasional, termasuk PBB dan Amerika Serikat yang telah menyalurkan bantuan ke Filipina.

(ita/nrl)