KPK Mintai Keterangan Kadinkes Banten, Terkait Dugaan Korupsi Alkes

KPK Mintai Keterangan Kadinkes Banten, Terkait Dugaan Korupsi Alkes

- detikNews
Jumat, 08 Nov 2013 19:03 WIB
Jakarta - KPK terus mengebut penyelidikan terkait dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) provinsi Banten. Hari ini KPK meminta keterangan kepala Dinas Kesehatan Banten, Jaja Rudi.

"Terkait dengan penyelidikan Alkes Banten, hari ini ada permintaan keterangan atas nama Jaja Budi (Kepala Dinkes Banten)," ujar Jubir KPK, Johan Budi saat dikonfirmasi, Jumat (8/11/2013).

Selain Kadinkes, KPK juga meminta keterangan terhadap tiga pegawai Dinkes Banten. Ketiga pegawai itu yakni, Ferga Andriana, Indra dan Ridwan Arif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini KPK masih terus melakukan pendalaman penyelidikan terhadap kasus ini. Karena masih dalam tahap penyeledikan, sehingga belum ada tersangka yang ditetapkan.

Penyelidikan kasus dugaan korupsi Alkes Banten ini menurut informasi berawal dari penemuan dokumen saat KPK melakukan penggeledahan di PT Bali Pacific. PT Bali Pacific adalah perusahaan milik Tubagus Chairi Wardhana alias Wawan yang tak lain adalah adik Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.

Dalam proyek pengadaan Alkes provinsi Banten diduga terjadi banyak penyimpangan. Beberapa perusahaan Wawan diduga menjadi pemenang tender pengadaan.

(kha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads