Mahkamah Agung Meksiko Bebaskan Pria yang Disiksa Untuk Mengaku Bersalah

Mahkamah Agung Meksiko Bebaskan Pria yang Disiksa Untuk Mengaku Bersalah

- detikNews
Kamis, 07 Nov 2013 16:57 WIB
Mexico City, - Mahkamah Agung (MA) Meksiko memerintahkan pembebasan seorang pria yang didakwa terlibat pembunuhan 15 orang dalam sebuah pesta. MA meyakini pria tersebut telah disiksa untuk mengaku bersalah atas perbuatan yang tidak dilakukannya.

Pembunuhan brutal itu terjadi di Ciudad Juarez, kota di negara bagian Chihuahua, yang berada di perbatasan Amerika Serikat. Kota tersebut dilanda kekerasan kartel narkoba.

Pria bernama Israel Arzate Melendez tersebut ditangkap hampir empat tahun silam atas pembantaian yang terjadi pada Januari 2010 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas putusan pembebasan ini, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/11/2013), Melendez pun sangat berterima kasih kepada para pengacaranya.

Dikatakannya, dirinya sama sekali tidak berada di lokasi saat kejadian. Saat itu, dia sedang berada di acara pesta yang berbeda ketika sekelompok pria bersenjata melepas tembakan di acara pesta lainnya.

"Saya berutang ini pada ibu saya, pengacara-pengacara saya, yang yakin bahwa saya tak bersalah," katanya usai pembebasan dirinya.

Empat pria lainnya yang dinyatakan bersalah atas pembantaian itu telah menerima vonis penjara total 240 tahun.

(ita/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads