Ratusan Buruh Padati PTUN, Tunggu Putusan Soal Penangguhan UMP DKI

Ratusan Buruh Padati PTUN, Tunggu Putusan Soal Penangguhan UMP DKI

- detikNews
Kamis, 07 Nov 2013 11:16 WIB
Ratusan buruh di PTUN (Khafifah/detikcom)
Jakarta - Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) memadati halaman gedung Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur. Hari ini PTUN akan memutuskan gugatan terhadap Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) soal penangguhan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013.

Pantauan detikcom, Kamis (7/11/2013), ratusan buruh yang mayoritas perempuan ini berorasi di depan pintu masuk PTUN, Jl Sentra Timur, Cakung, Jakarta Timur, hingga memadati jalan. Mereka tiba di PTUN pukul 10.30 WIB dengan menyewa Metromini.

"Kita bekerja puluhan tahun, tapi tidak diberi penghargaan yang lebih baik. Jokowi tidak peduli sama rakyat kecil," ujar orator di depan PTUN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang dijadwalkan akan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Namun hingga saat ini sidang belum juga digelar.

"Masih menunggu pihak Pemda," kata petugas informasi PTUN.

Sebelumnya sidang vonis atas gugatan buruh dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) terhadap Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) yang mengabulkan permohonan penangguhan pelaksanaan UMP 2013, ditunda pada Kamis (17/10). Penyebabnya, hakim mengikuti pelatihan sertifikasi hakim.

"Akhir Oktober ini saya akan ada acara pelatihan sertifikasi hakim. Sampai akhir Oktober nanti saya dibebastugaskan. Jadi untuk pembacaan keputusan hari ini bagaimana kalau kita tunda lebih dulu?" ujar Ketua Hakim Husban, Kamis (17/10).

(kff/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads