"Terlepas dari penelitian itu saya berbicara sebagai pengamat politik, Jokowi kalau kawin sama JK, dahsyat!" kata pengamat politik Tjipta Lesmana di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Tjipta bahkan menyatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang pusing mencari cawapres Jokowi untuk 2014. Menurutnya, JK-lah jawaban tepat yang harus dipikirkan Megawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketokohan Puan masih kalah telak dibanding JK. Ini karena JK sudah berpengalaman mensukseskan kepemimpinan SBY jilid I.
"JK berpengalaman sekali dalam hal leadership. Pemeritahan SBY Jilid I bagus karena faktor JK," ujarnya.
Namun PDIP ternyata tak terpengaruh dengan dorongan Tjipta Lesmana. PDIP baru akan memutuskan siapa capres-cawapres yang akan diusung setelah Pemilu Legislatif.
"Belum tentu. Karena saya punya pengalaman dengan hasil survei-survei itu, dua kali saya malu. Pada 2008 Agum Gumelar top markotop di survei, ternyata kalah sama Dede Yusuf. Kemudian, kemarin waktu kita maju Dede Yusuf, itu di survei tinggi sekali, tapi ternyata si Aher (Ahmad Heryawan) yang naik," kata Wakil Ketua Bappilu PDIP TB Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2013).
(dnu/van)