"Suplai makanan masih belum mencukupi," terang Anis di Jakarta, Rabu (6/11/2013).
Anis menjelaskan, para WNI yang sebagian besar TKI itu masuk Tarhil pada 4 November lalu, setelah masa amnesti habis. Namun, karena yang masuk cukup banyak, stok makanan bagi mereka tak memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anis berharap pemerintah segera melakukan bantuan suplai makanan sesegera mungkin. Para WNI overstayers ini butuh perhatian ekstra.
"Para TKI ini sebelumnya berada di tenda-tenda di bawah jembatan di filistin sebelum diangkut ke Tarhil," tuturnya. Para WNI ini nantinya, karena tak memiliki izin kerja dan tinggal akan dideportasi ke Indonesia.
(ndr/fjp)