Kabid Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Alloysius Liliek Darmanto mengatakan, uang senilai Rp 8,4 juta yang ditemukan berupa pecahan Rp 100 ribu. Saat ini kepolisian setempat sudah menyerahkan barang bukti ke Polsek Pedurungan Semarang.
"Barang bukti berupa mesin ATM yang dalam keadaan rusak beserta uang pecahan Rp100 ribu itu sudah diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Pedurungan Semarang," kata Liliek saat dihubungi melalui telepon, Selasa. (5/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesin ATM itu yang dicuri dari Tlogosari Raya II hari Minggu kemarin," tandas Liliek.
Saat ini mesin ATM itu sudah berada di Gudang penyimpanan barang bukti unit reskrim Polsek Pedurungan. Namun kondisi mesin ATM sudah rusak parah dan masih terdapat lumpur, bagian atas yaitu layar sudah terpisah dengan bagian bawah tempat brankas.
Diketahui, mesin ATM BCA pecahan Rp 100 ribu tersebut diketahui hilang hari Minggu lalu saat staf perusahaan perawatan dan pengisian mesin ATM, Andalan Arta Lestari mendatangi lokasi sekitar pukul 06.30 WIB. Mesin tersebut mulai kehilangan koneksi saat dimonitor sejak pukul 03.48 WIB.
Saat didatangi, kondisi pintu samping ATM yang letaknya berada di belakang mesin terbuka. Kabel listrik yang dipotong menjuntai di depan ATM. Sedangkan mesin yang berada di sebelah Timur hilang, hanya terdapat bekas mur pada mesin ATM yang dilepas dengan cara digergaji. Sempat terekam dua pria dengan penutup kepala dalam rekaman CCTV, namun kondisinya gelap karena aliran listrik diputus oleh pelaku. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 450 juta atau hampir setengah dari kapasitas mesin.
(mpr/mpr)