KGPH Puger, kerabat dari Dewan Adat, mengakui bahwa kirab malam ini tanpa menyertakan pusaka keraton. Namun demikian kirab tetap dilaksanakan agar tradisi kirab tetap berjalan sesuai tahun-tahun sebelumnya.
"Jangan karena seseorang yang tidak berkenan kemudian mengorbankan tradisi yang sudah ada," ujar Puger di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/11/2013) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kirab Pusaka di Keraton Solo dipadati ribuan warga hingga depan Kori Kamandungan. Namun kali ini tidak banyak warga yang menyaksikan. Diduga konflik internal di dalam keraton mempengaruhi animo warga untuk menyaksikan langsung jalannya kirab.
(mbr/vid)