Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Duga Korban Sempat Melawan

Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Duga Korban Sempat Melawan

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 08:11 WIB
Jakarta - Sadis! Sebanyak 20 luka tusuk ditemukan di tubuh mayat di dalam koper dan ditemukan mengambang di Kali Cinyurup Desa Cibadung RT 01 RW 03 Kecamatan Gunungsindur, Bogor. Ada luka di pergelangan tangan yang diduga kuat korban melawan saat pelaku berupaya mengakhiri hidup korban.

"Dugaannya ada perlawanan dari korban, ada luka di lengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (3/11/2013).

Dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi menemukan dua bandul yang diduga sebagai pemberat koper agar tenggelam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari beberapa olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan bandul. Artinya pelaku berusaha untuk menenggelamkan korban dengan pemberat," kata Didik.

Bandul tersebut berupa dua karung yang berisi batu. Terdapat lilitan tali jemuran sepanjang 1,5 meter yang membelit di koper berisi mayat dan dua karung bandul.

"Karena kemungkinan sudah beberapa hari koper tenggelam akhirnya muncul ke permukaan dan terlihat saksi," jelas Didik.

"Dugaan kami bukan dibuang di sungai dan dibiarkan mengambang terbawa arus, tapi memang sengaja dibuang di tempat tersebut," imbuhnya.

Polisi belum menemukan identitas korban. Sementara itu belum ada pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga yang datang ke pihak kepolisian.

Guna membantu proses penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Bogor dibantu tim Jatanras Polda Jabar. "Kita masih menganalisa dengan tim dari keterangan saksi dan hasil visum," ujar Didik.

Adapun ciri-ciri jasad tersebut adalah, terdapat anting perak berbentuk hati di kedua telinga. Saat ditemukan korban menggunakan daster coklat dengan motif bunga kehijauan, serta menggunakan kutek merah.

"Ciri khusus belum diketahui, masih menunggu tim dari Pusdokkes Polri," kata Didik.

Polisi mengimbau bila ada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polres Bogor atau pihak kepolisian terdekat.

(ahy/kha)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads