Festival Jazz yang diselenggarakan di tahun keempatnya ini menampilkan beberapa musisi jazz dalam negeri seperti Idang Rasjidi, Idham Noorsaid, Fusion Stuff band jazz asal Jakarta serta Bali Jazz Connection yang digawangi Ito Khurdi yang ikut menampilkan dua musisi jazz dari luar negeri, yakni pemain saxofone asal Inggris Martin Clark dan penyanyi jazz asal San Fransisco Jim Larkin yang tampil di malam pertama pertunjukan.
Selain musisi jazz dari luar Makassar, beberapa musisi jazz asal Makassar juga turut manggung menunjukkan kebolehannya memainkan musik jazz seperti grup jazz Andi Mangara Project, grup jazz etnik Pakarena Ethnic Mission yang memamerkan nuansa musik etnik yang diiringi tabuh-tabuhan gendang, bunyi seruling dan alunan musik khas Bugis-Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yosi Nahwi Rasul, penggagas Makassar Jazz Festival yang ditemui detikcom menyebutkan festival jazz di Makassar berbeda dengan festival di kota lainnya, karena digelar di kawasan heritage Benteng Fort Rotterdam dan memamerkan musik-musik etnik khas budaya Bugis-Makassar.
"Di festival ini bukan hanya genre jazz modern yang ditampilkan tapi juga etnik jazz yang menunjukkan budaya Bugis-Makassar bisa selaras dengan musik jazz," pungkas Yosi.
(mna/ahy)