Seperti dikutip dari situs www.theguardian.com, Minggu (3/11/2013), aksi spionase ini terungkap lewat dokumen yang dimiliki Edward Snowden. Seperti diketahui, Edward adalah mantan anggota NSA yang diburu Amerika karena membocorkan rahasia negara.
Misi itu tergolong tidak sukses karena pihak intelejen AS dan Autralia hanya bisa mengumpulkan nomor telepon para petinggi dan polisi yang betugas di Bali. Padahal, aksi spionase di forum Climate Change itu memakan waktu lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya adalah Kemenlu RI telah memanggil Dubes Australia untuk Indonesia kemarin. Badan Intelejen Negara (BIN) juga sudah memanggil perwakilan intel Amerika Serikat di Jakarta. Yang jelas bagi pemerintah RI aksi penyadapan itu tidak dibenarkan.
(rvk/iqb)