Elite Golkar sebenarnya memahami hal ini. Jubir Partai Golkar Tantowi Yahya misalnya memahami kasus Atut bisa saja menurunkan elektabilitas Golkar. Namun Golkar tak juga berbuat sesuatu, karena sementara status Atut masih sebagai saksi, meski adik kandungnya, Tubagus Wawan, sudah jadi tersangka di KPK.
Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung yang langsung bersuara keras mengingatkan DPP untuk tidak tinggal diam. Akbar khawatir Golkar kehilangan salah satu lumbung suara yakni Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar mendorong DPP Golkar untuk membahas masalah ini secara mendalam. Apalagi arus penggulingan Atut semakin deras di Banten.
"Memang ada baiknya masalah itu dibicarakan sebaik-baiknya di internal Golkar. Kan tidak bisa kita katakan kalau Atut itu tidak salah, kan pasti ada sesuatu," kata Akbar.
Namun petinggi Golkar lainnya belum sekata dengan Akbar. Ketum Golkar Aburizal Bakrie misalnya, malah terkesan membela Atut.
(van/nrl)