Dituduh Korupsi, Presiden Filipina: Saya Bukan Pencuri!

Dituduh Korupsi, Presiden Filipina: Saya Bukan Pencuri!

- detikNews
Kamis, 31 Okt 2013 11:45 WIB
Benigno Aquino (AFP)
Manila - Presiden Filipina Benigno Aquino menyampaikan bantahan kepada publik soal tudingan dirinya terseret skandal korupsi. Bantahan ini disampaikan melalui siaran langsung pada televisi nasional dan Presiden Aquino menegaskan: "Saya bukan pencuri."

Dalam pernyataannya yang disiarkan langsung televisi dan radio Filipina, Presiden Aquino menegaskan, ratusan juta dolar yang dikeluarkan pemerintah berada di bawah pengawasan ketat. Aquino pun menuding pihak oposisi sengaja memicu kontroversi soal dirinya, demi mengalihkan perhatian atas skandal korupsi yang melibatkan pihak oposisi.

"Isu di sini adalah pencurian. Saya tidak mencuri. Mereka yang menuding adanya pencurian justru mereka yang menebar kebingungan," ujar Presiden Aquino seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah mencuri. Saya bukan pencuri. Saya justru orang yang mengejar para pencuri," tegasnya dalam pernyataan yang tergolong langka disampaikan secara langsung.

Kelompok oposisi seringkali melontarkan kritikan yang menyerang penggunaan anggaran secara kontroversial oleh pemerintahan Aquino. Ada dua pengeluaran yang dianggap janggal oleh kelompok oposisi, yakni Disbursement Allocation Programme (DAP) dan President's Social Fund.

Dengan terang-terangan, kubu oposisi menuding Aquino menyelewengkan anggaran dana tersebut untuk menggalang dukungan dari parlemen. Atas tudingan tersebut, Aquino menanggapi dengan menyebut kelompok oposisi sengaja memicu kontroversi setelah mereka terseret dalam skandal penyelewengan dana 'pork barrel'.

Presiden Aquino yang terpilih pada tahun 2010 lalu, selalu menyerukan program anti-korupsi. Aquino mencetuskan penggunaan anggaran dana khusus untuk menyelesaikan kasus mendesak dan proyek-proyek yang menguntungkan negara. Aquino bersikeras bahwa cara ini tidak melanggar hukum.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads