Iran Hukum Gantung 16 Orang Usai Bentrokan di Perbatasan Pakistan

Iran Hukum Gantung 16 Orang Usai Bentrokan di Perbatasan Pakistan

- detikNews
Sabtu, 26 Okt 2013 15:38 WIB
Teheran, - Otoritas Iran menghukum gantung 16 "pemberontak" menyusul bentrokan di wilayah perbatasan dengan Pakistan. Baku tembak yang terjadi pada Jumat, 25 Oktober malam waktu setempat itu, menewaskan 14 penjaga perbatasan Iran.

"Enam belas pemberontak yang terkait kelompok-kelompok yang membenci rezim digantung pagi ini di penjara Zahedan, sebagai respons atas kematian para penjaga perbatasan di Saravan," kata Mohammad Marzieh, jaksa umum provinsi Sistan-Baluchestan seperti dikutip kantor berita Fars dan dilansir AFP, Sabtu (26/10/2013).

Menurut kantor berita Iran, IRNA, otoritas setempat tengah berupaya memastikan apakah para penyerang di Saravan tersebut merupakan para pengedar narkoba ataupun anggota kelompok-kelompok oposisi bersenjata. Kedua pihak itu memang telah beberapa kali menyerang pasukan Iran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor berita IRNA melaporkan, pertempuran yang menewaskan 14 penjaga perbatasan Iran, itu terjadi di sebuah wilayah pegunungan di Saravan, yang menjadi tempat persembunyian para pengedar narkoba dan pemberontak.

"Empat belas penjaga perbatasan tewas dalam bentrokan bersenjata di wilayah Saravan, dan lima orang lainnya luka-luka," demikian diberitakan IRNA.

Menurut IRNA yang mengutip sumber, para pria bersenjata itu diidentifikasi sebagai "bandit atau pemberontak yang melawan republik Islam tersebut".

Saravan berlokasi di provinsi Sistan-Baluchestan yang dekat dengan perbatasan Pakistan. Wilayah ini dihuni oleh banyak warga Sunni, yang merupakan kaum minoritas di Iran. Kelompok-kelompok bersenjata etnis Baluch juga beroperasi di wilayah ini.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads