14 Penjaga Perbatasan Iran Tewas dalam Pertempuran dekat Pakistan

Teheran, - Sekelompok pria bersenjata membunuh 14 personel Iran di perbatasan dengan Pakistan. Para penjaga perbatasan Iran itu tewas dalam baku tembak. Para pria bersenjata itu disebut sebagai bandit atau pemberontak yang menentang aparat Iran.

Kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan, pertempuran itu terjadi di sebuah wilayah pegunungan di Saravan, yang menjadi tempat persembunyian para pengedar narkoba dan pemberontak.

"Empat belas penjaga perbatasan tewas dalam bentrokan bersenjata di wilayah Saravan, dan lima orang lainnya luka-luka," demikian diberitakan IRNA seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (26/10/2013).

Menurut IRNA yang mengutip sumber, para pria bersenjata itu diidentifikasi sebagai "bandit atau pemberontak yang melawan republik Islam tersebut".

Saravan berlokasi di provinsi Sistan-Baluchestan yang dekat dengan perbatasan Pakistan. Wilayah ini dihuni oleh banyak warga Sunni, yang merupakan kaum minoritas di Iran.

Wilayah tersebut telah menjadi ajang pertumpahan darah selama beberapa tahun terakhir. Lebih dari 4.000 polisi dan tentara Iran telah tewas dalam tiga dekade terakhir dalam pertempuran dengan para pengedar narkoba.

Pada Oktober 2012 lalu, tiga penjaga perbatasan Iran tewas dalam kontak senjata dengan para pengedar narkoba di wilayah Koshtegan, juga berdekatan dengan perbatasan dengan Pakistan.

(ita/ita)