Keluhkan Proyek MRT, Polisi Tak Perlu Takut Disalahkan Akibat Kemacetan

Jakarta - Kepolisian mengeluhkan kurangnya koordinasi proyek pembangunan MRT. Pembangunan proyek ini akan membuat jalan rusak sehingga membuat macet Jakarta. Dishub DKI meminta kepolisian tak perlu takut disalahkan akibat kemacetan proyek ini.

"Kalau macet semua disalahkan, Dishub dimarahin, gubernur dimarahin. Supaya tidak disalahkan kita atur baik-baik proyek, kita koordinasi agar tidak disalahkan," kata Kadishub DKI Udar Pristono melalui pesan pendek kepada detikcom, Kamis (24/10/2013).

Pristono mengatakan, proyek MRT merupakan salah satu satu sara untuk menghilangkan kemacetan dan memecahkan kemacetan lalu lintas. "Kalau ini jadi kemacetan di Jakarta bisa teratasi," katanya.

Pristono mengatakan, Dishub akan mengawal proyek ini sehingga tidak menimbulkan kemacetan di Jakarta. "Ini tidak ditinggal tapi dikawal Dishub," katanya.

Keluhan dari polisi datang dari Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Irfan Prawira mengeluhkan masalah koordinasi masalah proyek tersebut. Menurutnya, PT Jakarta MRT sebagai penanggung jawab juga dinilai kurang komunikatif karena tidak mengabari polisi mengenai ruas-ruas jalan yang terkena dampak akibat proyek tersebut.

"Akhirnya kami kirim surat ke MRT, saya sampaikan, kita tahu Anda calon pahlawan bangsa yang akan membuat Jakarta nggak macet. Tapi kalau pahlawan jangan adigung adiguna, belagu, sehingga kanan kiri nggak diperhatikan. Kalian calon pahlawan, makin low profile makin bagus," ujar Irfan.

(nal/nrl)