Warga yang merupakan komunitas Malioboro ini terdiri dari PKL, parkir, pengusaha, dan lain-lain. Ketua Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro, Rudiarto, mengatakan sebanyak 5.700 nasi bungkus akan disediakan di sepanjang jalan yang dilalui kirab penganten, yakni dari keraton menuju Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Juga disediakan 5 ribu jajan pasar dan lebih dari 75 angkringan serta 1,5 kuintal buah yang dipotong-potong.
"Makanan dan minuman akan didisplay di meja-meja yang dipersiapkan sejak pukul 05.30. Setiap display akan dijaga ibu-ibu yang siap membagikan kepada warga," kata Rusdiarto di kantor UPT Malioboro, Yogyakarta, Selasa (22/10/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh mengatakan kegiatan warga ini sebagai bentuk kepedulian warga untuk ikut merasakan kebahagiaan. Momentum ini juga menjadi even pariwisata di Yogyakarta.
Untuk kirab kereta pengantin tersebut, jalur-jalur yang akan dilalui dari keraton, Jalan Malioboro akan ditutup mulai pukul 7.00 pagi. Iring-iringan kereta kuda yang dikendarai oleh pasangan pengantin, Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Adipati Pakualaman dan lain-lain berangkat dari Keraton mulai pukul 08.30 WIB.
(try/try)