Pierre Pallardy dinyatakan bersalah atas lima dakwaan pemerkosaan dan tujuh dakwaan pencabulan. Total ada 19 wanita yang mengaku pernah menjadi pasiennya, yang menuding Pallardy telah melakukan kejahatan seksual terhadap mereka. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (19/10/2013).
Para korbannya menyebut Pallardy sengaja meraba dan membelai pasiennya secara seksual saat melakukan terapi di kantornya di Paris. Pallardy ditangkap pada tahun 2006 lalu, setelah salah satu korbannya melapor ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, metode yang dilakukannya memang sangat bertenaga dan bisa memunculkan kembali kenangan akan tindak kekerasan seksual yang pernah dialami pasiennya.
Jaksa menuntut hukuman 12 tahun penjara bagi Pallardy. Dalam argumennya, jaksa menyebut Pallardy sengaja menggunakan posisinya sebagai seorang dokter untuk melakukan tindakan tak senonoh terhadap pasien wanitanya yang rapuh.
Namun hakim akhirnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara. Pengacara yang membela Pallardy merasa keberatan dengan vonis tersebut. Sang pengacara menyebut, kasus ini kekurangan bukti yang objektif.
Pallardy dikenal banyak menangani tokoh-tokoh terkenal di Prancis dengan menggunakan metode osteopati, yang melibatkan manipulasi otot dan tulang untuk tujuan kesehatan. Bersama dengan istrinya Florence, Pallardy pernah dijuluki oleh media Prancis sebagai 'First Couple of Health'. Sang istri menyebut tudingan terhadap suaminya ini tidak berdasar. Terlebih, menurutnya, Pallardy menderita impoten sejak tahun 2003 karena gangguan prostat.
(nvc/mpr)