Perkosa dan Cabuli Pasien, Dokter Ternama Prancis Dibui 10 Tahun

Perkosa dan Cabuli Pasien, Dokter Ternama Prancis Dibui 10 Tahun

- detikNews
Sabtu, 19 Okt 2013 10:58 WIB
Ilustrasi
Paris - Seorang dokter ternama di Prancis divonis 10 tahun penjara atas kasus kejahatan seksual terhadap pasien wanita. Dokter berusia 72 tahun yang pernah menangani pasien terkenal termasuk Pablo Picasso dan Rudolf Nureyev ini dinyatakan bersalah telah memperkosa dan mencabuli sejumlah pasiennya.

Pierre Pallardy dinyatakan bersalah atas lima dakwaan pemerkosaan dan tujuh dakwaan pencabulan. Total ada 19 wanita yang mengaku pernah menjadi pasiennya, yang menuding Pallardy telah melakukan kejahatan seksual terhadap mereka. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (19/10/2013).

Para korbannya menyebut Pallardy sengaja meraba dan membelai pasiennya secara seksual saat melakukan terapi di kantornya di Paris. Pallardy ditangkap pada tahun 2006 lalu, setelah salah satu korbannya melapor ke polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam persidangan, Pallardy yang merupakan dokter spesialis osteopati (penyembuhan penyakit dengan fokus pada tulang) ini membantah dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Dia berargumen bahwa wanita-wanita tersebut salah memahami metode terapi yang dilakukannya.

Menurutnya, metode yang dilakukannya memang sangat bertenaga dan bisa memunculkan kembali kenangan akan tindak kekerasan seksual yang pernah dialami pasiennya.

Jaksa menuntut hukuman 12 tahun penjara bagi Pallardy. Dalam argumennya, jaksa menyebut Pallardy sengaja menggunakan posisinya sebagai seorang dokter untuk melakukan tindakan tak senonoh terhadap pasien wanitanya yang rapuh.

Namun hakim akhirnya menjatuhkan vonis 10 tahun penjara. Pengacara yang membela Pallardy merasa keberatan dengan vonis tersebut. Sang pengacara menyebut, kasus ini kekurangan bukti yang objektif.

Pallardy dikenal banyak menangani tokoh-tokoh terkenal di Prancis dengan menggunakan metode osteopati, yang melibatkan manipulasi otot dan tulang untuk tujuan kesehatan. Bersama dengan istrinya Florence, Pallardy pernah dijuluki oleh media Prancis sebagai 'First Couple of Health'. Sang istri menyebut tudingan terhadap suaminya ini tidak berdasar. Terlebih, menurutnya, Pallardy menderita impoten sejak tahun 2003 karena gangguan prostat.

(nvc/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads