Isabel Diaz-Almaraz resmi dipecat dari pekerjaannya sebagai guru tari di SMA South Miami sejak Rabu (16/10) kemarin. Demikian seperti dilansir nydailynews.com, Jumat (18/10/2013).
Hal ini setelah salah satu murid memposting foto secara online, yang menunjukkan barang-barang yang ada dalam pesta tersebut. Terdapat kondom dan minuman beralkohol dalam foto tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dokumen yang beredar, disebutkan bahwa Isabel menggunakan uang sebesar US$ 1.000 dari akun PayPal-nya untuk menyewa sebuah kamar penthouse untuk murid-muridnya. Disebut-sebut, kamar penthouse itu digunakan untuk pesta usai kelulusan murid-muridnya pada tahun 2012 lalu.
Hal ini terbongkar setelah seorang siswa memposting foto penthouse dengan empat kamar tersebut melalui akun Instagram-nya. Bersama dengan foto tersebut, diposting juga foto sebuah nampan berisi barang-barang yang ada di pesta tersebut.
Barang-barang yang ada dalam foto tersebut, antara lain sejumlah kondom Durex, beberapa botol minuman beralkohol seperti Malibu Rum dan Grey Goose, serta permen dan Jell-O. Dalam keterangan foto tersebut, si murid menuliskan: "Thank you Mrs. D!!!"
Menurut otoritas setempat yang menyelidiki kasus ini, Isabel memang berada di penthouse saat itu. Namun saat dimintai keterangan, Isabel membantah dirinya memberikan minuman beralkohol kepada murid-muridnya. Beberapa murid yang diminta keterangan juga memberikan bantahan bahwa alkohol tersebut diberikan oleh Isabel.
Di mata murid-muridnya, Isabel dikenal sebagai guru yang menyenangkan dan berjiwa muda. Namun orangtua murid justru menyebutnya sebagai 'penyihir' dan menyatakan dukungan atas keputusan pihak sekolah yang memecatnya.
(nvc/ita)