Kelopak Mata Mahasiswi Binus yang Disiram Air Keras Belum Bisa Dibuka

Kelopak Mata Mahasiswi Binus yang Disiram Air Keras Belum Bisa Dibuka

- detikNews
Jumat, 18 Okt 2013 11:40 WIB
Jakarta - Sudah 11 hari mahasiswi Binus AL (19), yang menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan pacarnya, dirawat di RS Royal Taruma. Proses penyembuhan AL diperkirakan akan memakan waktu lama.

"Adk saya belum bisa pulang, masih diopname di rumah sakit. Penyembuhannya membutuhkan waktu lama," kata kakak korban, Fuad Hamdani, saat dihubungi detikcom, Jumat (18/10/2013).

Fuad mengatakan saat ini kedua kelopak mata adiknya belum bisa dibuka. "Kulit di kelopak mata kan tipis sehingga memang butuh waktu," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad mengatakan, hingga kini belum ada informasi dari polisi mengenai Ricky Halim Levin (23), yang diduga melakukan penyiraman tersebut. Dia berharap pelaku bisa segera diringkus.

"Terakhir dapat informasi dari petugas masih dalam pengejaran," katanya.

Peristiwa penyiraman air keras ini terjadi pada Senin (7/10) lalu. Saat itu Ricky mendatangi kost AL di Palmerah, Jakarta Barat, dan menyiramkan air keras ke tubuh korban. Diduga pelaku marah karena korban tidak mau diajak balikan.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads