Petani Han Shiong Siah menggunakan sinar laser yang dipancarkan dari senter ke arah pohon mangga, untuk mengusir burung-burung pengganggu tersebut.
Sebelumnya ia sudah mencoba berbagai metode namun tidak begitu berhasil. Tahun lalu ia kehilangan sepertiga panen mangganya yang habis "disikat" oleh burung-burung gagak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siah juga menggunakan bunyi sirene dan senapan angin untuk menjaga hasil panen mangganya. "Dengan sinar laser ini, saya bisa menghemat, dan burung-burung gagak itu mungkin sudah menganggap kawasan ini berbahaya," katanya.
Namun ia tetap menunggu apakah burung-burung tersebut kemudian akan "menyadari" taktik sang petani, dan kembali menemukan cara untuk bisa ikut "memanen" mangga yang sudah ranum.
(nwk/nwk)