Juru bicara bandara, Michael Stewart menuturkan, perintah evakuasi dikeluarkan setelah otoritas bandaramenemukan paket mencurigakan di dua lokasi. Paket pertama ada di dalam terminal bandara dan sebuah paket lainnya ada di hangar pesawat.
Tidak diketahui pasti benda apa yang ada di dalam paket mencurigakan tersebut. Aparat setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah ditentukan bahwa karena situasinya sangat serius maka dilakukan evakuasi di terminal," ucap Stewart.
Tidak ada korban luka maupun kerusakan akibat insiden ini. Kepolisian Jacksonville sempat memblokir pintu masuk ke bandara saat penyisiran dilakukan. Media setempat melaporkan, kantor sheriff setempat menangkap dua tersangka terkait insiden ini. Namun Stewart mengaku belum mengetahui hal tersebut.
Televisi setempat, News4Jax.com mengutip keterangan seorang saksi mata yang mengaku melihat seorang pria ditahan oleh aparat setempat. "Saya bersama kolega saya tengah menjalani pemeriksaan keamanan, dan tiba-tiba mereka menghentikan setiap orang yang sedang diperiksa," terang saksi mata bernama Jennifer Lee.
"Kami melihat beberapa baris orang dan mereka menangkap seorang pria yang mengenakan kacamata hitam. Awalnya mereka meminta kami tetap di sana, tapi kemudian mereka mulai berteriak meminta kami pergi," imbuhnya.
Akibat insiden ini, beberapa jadwal penerbangan menuju Jacksonville terpaksa ditunda. Sedangkan para penumpang yang baru mendarat ketika proses evakuasi berlangsung, langsung dibawa dengan bus ke hotel setempat.
(nvc/ita)