"Sebuah besi sepanjang kurang lebih 50 cm ditemukan di TKP, yang diduga sebagai alat untuk memukul korban (Hollly)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Rikwanto mengatakan, Holly ditemukan oleh 3 saksi diantaranya seorang sekuriti apartemen dan kerabat Holly. Para saksi mendobrak pintu kamar di mana Holly tinggal, setelah mendapat telepon dari Holly sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Holly tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tria Dipa, Jalan Raya Pasar Minggu, Jaksel.
Saat ditemukan, Holly sudah dalam keadaan tak sadarkan diri dengan wajah penuh luka lebam dan kepala berdarah. Di kamar tersebut, juga ditemukan bercak darah dan jejak sepatu.
"Kemudian balkon kamar dalam keadaan terbuka," kata Rikwanto.
Di saat bersamaan, ditemukan Mr X tewas di taman, di luar Tower Ebony apartemen tersebut yang diduga tewas bunuh diri dengan cara meloncat dari gedung apartemen. Polisi menduga, Mr X loncat dari kamar yang ditempati Holly.
"Kaitan antara mr X dengan Holly Angela Ayu masih didalami oleh penyidik dalam kaitan hubungannya. Karena diduga Mr X yang meloncat bunuh diri itu, berasal dari lantai 9 yang ditemukannya Holly Angela Ayu," papar Rikwanto.
(mei/ndr)