"Tadi Pak Bachrudin meminta maaf kepada Pak Sudrajat. Mungkin bila tidak ada pertemuan, ada kemungkinan Pak Sudrajat terpilih menjadi hakim agung. Dengan jiwa besar, Pak Bachrudin meminta maaf," tutur Ketua Badan Kehormatan (BK) Trimedya Panjaitan usai memimpin pemeriksaan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Bachrudin dan Sudrajat ditanyai BK soal hubungan mereka berdua. Bachrudin menyatakan kenal Sudrajat, tapi tidak sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun BK menyayangkan ketidakhadiran saksi mata yang pertama menyaksikan kejadian tanggal 18 September 2013 itu. Jika dia hadir, maka semua pihak bisa saling memberi kejelasan. Namun BK belum memastikan
"Bisa saja kita panggil lagi (saksi mata-red). Memang kita menyayangkan tidak hadirnya kawan yang melihat itu. Kita berharap awalnya bisa tiga-tiganya hadir, M, Bachrudin, dan Sudrajad. " katanya.
Trimed mengaku BK belum memutuskan sanksi apa bagi Bachrudin Nasori. Namun BK akan menggelar rapat pleno dalam waktu dekat.
"Tetapi nanti akan kita putuskan pada rapat pleno, dalam waktu dekat," pungkasnya.
(dnu/asp)