"Menghimbau kepada seluruh masyarakat Bali untuk menghindari lalu lintas menuju lokasi KTT APEC 2013 Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai terhitung mulai tanggal 1-8 Oktober 2013," demikian imbauan yang disampaikan Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) APEC 2013 Letjen TNI Lodewijk F Paulus dalam rilis yang diterima, Senin (30/9/2013).
Hal ini, imbuh Lodewijk, bertujuan agar arus lalu lintas dari dan menuju lokasi penyelenggaraan APEC dapat berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kemacetan. Untuk itu, petugas dari TNI dan Polri telah diterjunkan untuk mengatur lalu lintas menuju lokasi penyelenggaraan KTT ke-21 APEC di Nusa Dua, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini dapat mengganggu pesawat penerbangan baik pada saat take off maupun pada saat akan melakukan pendaratan," jelas Lodewijk.
Imbauan ini dilakukan mengingat sukses tidaknya penyelenggaraan KTT APEC 2013 ini secara langsung turut menentukan citra dan kehormatan bangsa dan negara Indonesia sekaligus mengangkat citra Bali sebagai daerah wisata yang aman dan nyaman, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan suksesnya KTT ke-21 APEC tahun 2013, diharapkan sektor pariwisata di Bali akan berkembang pesat.
Pelaksanaan pengamanan KTT APEC dilakukan secara proporsional dan profesional pada tingkat pengamanan tertinggi dalam arti personel yang terlibat harus menampilkan yang terbaik, dan melaksanakan pengamanan yang prima dan nyaman.
(nwk/nrl)