"Kalau ruang publik banyak sekali didominasi kepemilikan mobil pribadi, maka kepemilikan publik, dalam hal ini bus, jadi kekurangan ruang," kata Jusman di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2013).
Jusman berbicara saat peluncuran buku Ketua DPP Organda Eka Sari Lorena. Buku tersebut berjudul 'Ayo Lawan Kemacetan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diprediksi tahun 2014, orang ke luar rumah sudah macet," ucapnya.
Istilah 'green' dalam Low Cost Green Car menyimbolkan konsep ramah lingkungan. Padahal, jika mobil murah beredar, maka pengguna mobil akan lebih banyak. Dan tentu saja, emisi gas buang dan konsumsi BBM akan lebih tinggi.
"Low cost car harusnya tidak digerakkan BBM bersubsidi. Karena lebih baik BBM bersubsidi diarahkan ke transportasi massal," tutur Jusman.
(dnu/gah)