Masyarakat Tak Puas Terhadap Komitmen Pemberantasan Korupsi dari DPR

Jakarta - Komitmen pemberantasan korupsi dari Anggota DPR disorot. Ternyata, publik tak puas dengan komitmen antikorupsi dari para wakil rakyat itu.

Hal ini dinyatakan oleh Institut Riset Indonesia (Insis). Komitmen terhadap pemberantasan korupsi dari DPR diragukan masyarakat. 81,4 Persen responden menyatakan tak puas terhadap komitmen pemberantasan korupsi dari DPR.

"Seharusnya ada punishment yang jelas terhadap kasus korupsi dan moral di DPR," kata penelitisi Insis, Mochtar W Oetomo, dalam paparannya di Hotel Atlet Cenury, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2013).

Kasus mega korupsi yang sudah sekian lama tak menemui ujungnya menjadi sorotan masyarakat. Aplagi kasus tersebut menyangkutkan nama wakil rakyat.

"Yang paling diingat publik adalah Century dan Hambalang. Sampai hari ini tidak jelas," tutur Mochtar.

Survei dilaksanakan 17 Agustus sampai 20 September 2013 di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah berusia 17 tahun atau atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. Jumlah total sampel 1.070 responden. Data diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan wawancara tatap muka pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

(dnu/mad)