Sebelum Pembantaian di Mal, Pemerintah Kenya Sudah Diingatkan Soal Serangan

Sebelum Pembantaian di Mal, Pemerintah Kenya Sudah Diingatkan Soal Serangan

- detikNews
Sabtu, 28 Sep 2013 16:34 WIB
Foto: AFP
Nairobi, - Pemerintah Kenya ternyata telah diingatkan soal kemungkinan terjadinya serangan teroris sebelum peristiwa pembantaian di Mal Westgate di Nairobi.

Para menteri kabinet dan kepala militer Kenya telah mendapat informasi peringatan adanya rencana untuk melancarkan serangan besar. Demikian diberitakan surat kabar Kenya, Daily Nation yang mengutip laporan intelijen yang bocor ke pers.

Menurut media tersebut, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri luar negeri, menteri pertahanan dan kepala militer Kenya telah diberitahu mengenai risiko terjadinya serangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penjelasan diberikan pada mereka tentang meningkatnya ancaman terorisme dan rencana-rencana untuk melancarkan serangan beruntun di Nairobi dan Mombasa sekitar 13 September dan 20 September 2013," demikian laporan intelijen tersebut seperti dilansir AFP, Sabtu (28/9/2013).

Dalam laporan itu juga disebutkan, Israel yang memang menjalin hubungan keamanan yang erat dengan Kenya, telah mengingatkan soal rencana-rencana untuk menyerang properti Israel pada September ini.

Pada 21 September lalu, para penyerang bersenjata senapan otomatis dan granat, menyerbu mal Westgate dan menewaskan sedikitnya 67 orang. Aksi penyerangan dan penyanderaan itu baru berakhir setelah berlangsung empat hari.

Kelompok militan asal Somalia, Al-Shabaab mengklaim mendalangi serangan itu. Disebutkan bahwa serangan itu sebagai pembalasan atas pengiriman pasukan Kenya ke Somalia untuk memerangi Al-Shabaab.

Mal Westgate sebagian memang dimiliki oleh pengusaha Israel. Mal yang populer bagi para ekspatriat dan warga kaya Kenya itu, telah lama dianggap sebagai target potensial serangan teroris.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads