Didi Irawadi: PD Intensif Perjuangkan Bang Ruhut

Solo - Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi, mengaku enggan membuka konfrontasi dengan dengan anggota dari partai lain terkait pro-kontra pengangkatan Ruhut sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Dia mengatakan sejauh ini partainya masih berusaha melakukan lobi secara intensif untuk memuluskan pengangkatan Ruhut.

"Kami tidak akan menanggapi spekulasi-spekulasi mengenai desain apa dibalik penolakan pengangkatan Bang Ruhut itu. Saat ini kami sedang intensif melakukan lobi untuk memuluskan pengangkatan Bang Ruhut, masih ada waktu beberapa hari bagi kami untuk itu," ujar Didi kepada wartawan usai menghadiri penganugerahan gelar Doktor (HC) untuk Karni Ilyas di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (28/9/2013).

Didi lebih lanjut mengatakan sejauh ini partainya telah melakukan berbagai pendekatan dengan para anggota DPR, khususnya anggota Komisi III, agar bersedia mendukung Ruhut menjadi Ketua Komisi III menggantikan Gde Pasek Suardika. Karena itulah pihaknya tidak akan memberikan komentar apapun agar tidak situasi tidak lagi memanas.

Didi juga enggan mengatakan siapa yang nantinya akan ditunjuk sebagai pengganti Gede Pasek jika upaya Partai Demokrat mengusung Ruhut terus ditentang anggota DPR lainnya sehingga menemui jalan buntu. Dia hanya mengatakan hingga sejauh ini dirinya belum mendengar pembicaraan tentang penggantian nama yang diajukan itu.

"Kami masih akan berupaya sekuat tenaga mengusung Bang Ruhut. Belum ada pembicaraan mengenai siapa yang akan ditunjuk jika nantinya Bang Ruhut tetap ditolak oleh anggota yang lain. Kita akan terus berupaya untuk meyakinkan kepada teman-teman di DPR bahwa dengan pengalaman panjangnya, Bang Ruhut mampu mengemban jabatan itu," kata Didi.

Didi juga enggan berkomentar atas penilaian Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti, yang mengatakan Didi Irawadi jauh lebih pantas memimpin Komisi III DPR daripada Ruhut. Sambil menjauh, Didi kembali mengatakan partainya memutuskan mengajukan Ruhut Sitompul dan saat ini diperjuangkan untuk bisa segera duduk pada posisi ketua pada komisi yang membidangi hukum tersebut.

(mbr/rvk)