Sudinhub akan Surati Polisi Soal Parkir Liar di Depan Polres Jakpus

Sudinhub akan Surati Polisi Soal Parkir Liar di Depan Polres Jakpus

- detikNews
Kamis, 26 Sep 2013 18:43 WIB
Jakarta - Sudin Perhubungan Jakarta Pusat terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menggelar razia parkir liar, termasuk di depan gedung KY hingga Mapolres Jakpus. Sudinhub berencana menyurati Polres untuk meminta ketegasan atas parkir yang menyebabkan kemacetan parah ini.

"Kita rencana mau kirim surat ke Polres untuk menangani parkir liar ini," ujar Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudinhub Jakpus, Harlem Simanjuntak saat dihubungi detikcom, Kamis (26/9/2013).

Namun Harlem belum dapat memastikan kapan surat tersebut akan dikirim. Pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga akan diundang rapat oleh Walikota. Nanti ketemu semua, dengan pihak kepolisian juga," ungkapnya.

Rapat dengan Walikota Jakpus tersebut juga belum tahu kapan akan dilaksanakan. Sementara ini pihaknya masih menunggu informasi dari pihak walikota.

Menurut Harlem, larangan parkir di Jl Kramat Raya tersebut dikecualikan untuk anggota kepolisian. Sebab mereka dalam rangka tugas melayani masyarakat.

"Hanya saja kita tidak bisa bedakan. Karena pelat kendaraannya sama-sama hitam, tidak semuanya pelat polisi. Kalau melakukan penindakan gimana kan?" ujarnya.

Sementara untuk petugas parkir yang mengenakan seragam, menurutnya bukan sebagai jaminan bahwa parkir tersebut legal. Petugas parkir juga harus dapat menunjukkan kartu tanda anggota dan surat tugas dari Upt Parkir.

"Kalau KTA dan surat tugasnya kami belum cek," kata Harlem.

Ia berharap masalah tersebut dapat segera terselesaikan. Sehingga kepadatan lalu lintas di Jalan Kramat Raya dapat terurai.

"Katanya Mapolres mau dipindah ke Kemayoran. Semoga itu bisa menjadi salah satu solusi juga," tutupnya.

(kff/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads