Empat bom di Saba al-Bur, sebelah utara ibukota Baghdad, menewaskan sedikitnya 12 orang. Sementara ledakan bom lainnya di wilayah Dura, sebelah selatan Baghdad, yang mayoritas dihuni warga Sunni, menewaskan tujuh orang.
Demikian disampaikan pejabat-pejabat keamanan Irak seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (26/9/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para militan di Irak selama ini kerap mengebom daerah-daerah yang dipadati orang, seperti pasar, lapangan sepakbola, kafe, masjid, tempat pemakaman dan pernikahan.
Irak saat ini tengah mengalami kekerasan terburuk sejak tahun 2008, ketika negeri itu baru keluar dari konflik sektarian brutal. Ada kekhawatiran Irak akan kembali ke era kekerasan sektarian Sunni-Syiah yang mencapai puncaknya pada tahun 2006-2007. Puluhan ribu orang telah tewas selama konflik tersebut.
(ita/nrl)