Razia Pentil Dishub, Rezeki Buat Tukang Tambal Ban

Razia Pentil Dishub, Rezeki Buat Tukang Tambal Ban

- detikNews
Selasa, 24 Sep 2013 17:14 WIB
Tukang tambal ban di daerah Slipi (Bagus/ detikcom)
Jakarta - Operasi cabut pentil yang dilakukan Dishub DKI Jakarta agaknya cukup membuat sebagian orang jera. Sebagian lainnya mengakali dengan pergi ke tukang tambal ban terdekat, alih-alih mengambil pentil ban mereka di kantor dishub.

"Ya lumayanlah laris manis dua hari pas ada razia waktu itu," ujar Dul (55) di bengkel tambal bannya di Jl. Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2013).

Kakek bercucu satu ini mengaku puluhan motor menghampiri bengkelnya saat ada razia pekan lalu. Jarak antara lokasi razia di fly over depan Hotel Menara Peninsula ke bengkelnya hanya sekitar 100 meter ke arah selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu pentilnya saya jual Rp 2.000, kalau tambal Rp 8.000, nah kalau ganti ban bisa Rp 35.000," terangnya.

Rezeki nomplok dalam dua hari itu membuat Dul bersyukur, lantaran ia masih menjadi tulang punggung keluarga sementara menantunya tidak jelas pekerjaanya. Pada hari biasa paling banyak hanya 10 motor yang bertandang ke bengkelnya.

"Lumayan lah dua hari itu, kalau hari biasa gini ya balik sepi lagi. Padahal yang parkir di situ masih ada tuh, tapi udah nggak dirazia lagi kayaknya. Susah itu mah, udah kebiasaan begitu," imbuhnya.

Selain Dul, tepat di seberang jalan juga terdapat bengkel sepertinya. Mematok harga yang sama, rekan seprofesinya itu pun meraup untung dalam dua hari.

(bpn/gah)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads