Razia Warnet, Polisi Amankan Sepasang Mahasiswa Mesum dan 6 Siswa SD

Razia Warnet, Polisi Amankan Sepasang Mahasiswa Mesum dan 6 Siswa SD

- detikNews
Senin, 23 Sep 2013 15:07 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Personel Sabhara dan Binmas Polrestabes Semarang menggelar razia di warnet dan tempat game online. Belasan siswa diamankan. Juga sepasang mahasiswa yang sedang mesum.

Razia yang melibatkan 1 peleton personel itu dilakukan di 3 titik, yakni Sampangan, Puri Anjasmoro, dan Pamularsih pada jam sekolah, sekitar pukul 10.00 WIB. Siswa sekolah yang masih mengenakan seragam tidak bisa mengelak saat polisi memergoki mereka sedang bermain game online.

Dua siswa SMK swasta, BTK (14) dan SP (16) mengaku tidak niat membolos. Awalnya, mereka terlambat berangkat ke sekolah dan memutuskan untuk beralih ke warnet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gara-gara ban bocor, jadinya terlambat sekolah. Tidak ada niat buat bolos," aku SP saat ditanya petugas di Mapolrestabes Semarang, Senin (23/9/2013).

Kasat Binmas Polrestabes Semarang, AKBP I Nengah Wirta Damayana mengatakan dalam razia tersebut diamankan juga 6 siswa SD yang membolos. Mereka kemudian dipulangkan ke rumah masing-masing. Tidak hanya itu, di warnet di kawasan Sampangan, polisi juga mendapati sepasang mahasiswa sedang berbuat mesum di bilik warnet.

"Kami amankan juga satu pasangan mahasiswa yang kedapatan berbuat mesum," kata Nengah.

Pasangan mesum itu dibawa ke Mapolrestabes Semarang untuk diberi pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan. Mereka dikembalikan ke rumah masing-masing setelah kedua orangtua mereka datang ke Mapolrestabes Semarang.

Nengah menjelaskan, kegiatan razia tersebut rutin dilakukan untuk mengantisipasi siswa sekolah yang membolos sekaligus untuk menghindari gesekan antar pelajar yang biasa berujung pada perkelahian. Selain itu juga untuk mencegah perbuatan mesum yang dilakukan di bilik warnet.

"Kontrol dari masyarakat dan orang tua juga sangat dibutuhkan," katanya.

(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads