Jika Gagal Jadi Presiden, Pramono Edhie Pertimbangkan Jadi Ketum PD

Jakarta - Pramono Edhie Wibowo sedang menjalani konvensi capres Partai Demokrat dan berharap menjadi Presiden RI. Namun jika harapan gagal, jenderal purnawirawan kelahiran Magelang 5-5-1955 ini mengincar kursi Ketua Umum PD saja.

"Kalau tidak jadi presiden, mungkin ya dipertimbangkan," kata Pramono Edhie di media center tim suksesnya, Edhie Wibowo 55, Jl Diponegoro 43, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).

Jabatan Ketua Umum Partai Demokrat sendiri sampai saat ini dipegang kakak ipar Pramono, SBY. Masa jabatan SBY sebagai ketum PD baru akan berakhir pada tahun 2015 mendatang.

Namun Pramono menuturkan dirinya tak akan mengejar posisi tersebut jika menang Pilpres. "Saya lihat nanti ya. Saya rasa kalau seorang presiden merangkap ketum partai, itu nanti nggak fokus. Kalau mungkin boleh memilih, diserahkan kepada yang lain saja," ujarnya.

Pramono menyadari dia masih termasuk baru di kalangan PD. Sementara tugas sebagai ketua umum memerlukan pengalaman yang mumpuni. Perlu figur senior dalam memimpin partainya kelak.

"Kalau senior dalam arti pengalaman bisa jadi umurnya masih muda. Saya ini senior, tapi termasuk baru di Demokrat. Jadi Ketum itu berat lho kerjaannya. Nggak sembarangan," pungkasnya.

Sampai saat ini Pramono Edhie masih fokus mempersiapkan konvensi capres PD. Hasil evaluasi perdananya, masyarakat belum mengenal sosok eks KSAD tersebut.

(van/nrl)