Dengan pakaian dan rok ketat berwarna abu-abu, ia tampak sibuk meladeni pertanyaan pengunjung, dari yang mulai menanyakan benar-benar sampai yang genit hingga bawel.
Menjadi sales promotion girl (SPG) dalam pameran mobil memang sudah kerap diikutinya. Bagi Lisa yang berstatus mahasiswi ini, dalam menghadapi berbagai macam karakter pengunjung membutuhkan kesabaran ekstra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aprilia, 20 tahun, salah satu SPG di IIMS mengakui menjadi SPG tidak terlepas dari tantangan dan godaan. Sebab, tidak semua pengunjung yang datang merupakan orang yang benar-benar ingin membeli mobil. Ada sebagian pengunjung yang menggodanya. "Gak semuanya nanya tentang mobil, ada juga yang malah ngajak kenalan," ujar kepada detikcom.
Serupa dengan Aprilia, Sinta, 21 tahun, mengaku tidak jarang dirinya mengalami hal-hal yang tidak mengenakkan seperti digoda para kaum Adam. Godaannya, mulai dari yang mengajak kenalan sampai meminta nomor telepon genggam. "Banyak yang minta nomor telepon, tapi sebisa kita aja gimana nolaknya biar dia gak kesinggung," ucapnya.
SPG lainnya, Agatha, 20 tahun, mengaku cukup sering menemui pengunjung yang genit. Menurut dia, biasanya pengunjung yang genit itu dari kalangan mahasiswa atau karyawan perusahaan yang masih muda. Namun, ada juga yang sudah tua seperti kalangan bos tapi genitnya masih halus. “Paling yang tua bercanda tanya pulang ada yang jemput enggak? Tapi yang muda kayak anak kuliahan gitu yang ngeyel, sotoy,” ujarnya.
Sementara itu berdasarkan pengamatan detikcom ke beberapa stan, para wanita cantik ini hanya beberapa saat dan tidak lama melayani pengunjung yang bertanya. Sebab, setelah pengunjung mendekat dan berbincang dengan SPG, lalu karyawan pria akan datang menjelaskan dan menjawab pertanyaan pengunjung. Sementara si gadis, berlalu dan berdiri di posisi yang lain.
(brn/brn)