Dalam insiden yang terjadi pada Senin (16/9) waktu setempat ini, Kathryn dan kekasihnya yang sedang asyik berjalan dengan anjing mereka, tiba-tiba didekati dua pria tak dikenal. Salah satu pria mengenakan bandana dan membawa pistol, sedangkan satu pria lainnya menutup wajahnya dengan syal.
Dengan menodongkan pistol, kedua pelaku meminta korban menyerahkan uang dan perhiasan yang mereka miliki. Namun belum sempat Kathryn menyerahkan benda berharga miliknya, kedua pelaku keburu kabur ketika teman-teman Kathryn yang lain datang mendekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Kepolisian Metropolitan London menuturkan bahwa kasus ini ditangani secara serius. Pelaku percobaan perampokan ini diduga keras kembali beraksi di ruas jalan lain, beberapa saat setelah kabur dari Kathryn.
"Untungnya tidak ada satu korban pun yang mengalami luka-luka dan tidak ada satu barang pun yang dicuri," ujar Inspektur Chris Rhodes yang menangani kasus ini.
"Bagaimanapun juga, berhadapan dengan pria bersenjata tentu sangat membuat tertekan. Kami sekarang meminta bantuan publik untuk melacak pelaku yang bertanggung jawab dalam kasus ini dan komplotannya," imbuhnya.
Belum ada satu pun pelaku yang ditangkap. Kepolisian tengah dalam pengejaran dengan didasarkan pada rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Berbeda dengan ayahnya yang masih mendapat pengawalan dan penjagaan polisi, Kathryn yang tinggal terpisah menjalani kehidupan seperti layaknya warga biasa. Gadis muda yang baru saja lulus ujian sertifikasi pengacara ini menempati sebuah rumah di daerah Marylebone bersama dengan teman-temannya.
Sebagai antisipasi pasca insiden ini, sejumlah personel Kepolisian Metropolitan London diterjunkan di sekitar kediamannya untuk berjaga-jaga, paling tidak sampai pelaku berhasil ditangkap.
(nvc/nrl)