Kala Jokowi Malu pada Gubernur se-ASEAN Soal Transportasi Massal

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sempat bertemu gubernur se-ASEAN pada hari ini. Dirinya mengaku sempat malu dan deg-degan soal transportasi massal di ibu kota.

"Saya itu kadang ketemu tamu-tamu dari luar juga malu," ujar Jokowi acara ulang tahun Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).

Jokowi menceritakan saat dirinya bertemu dengan gubernur se-ASEAN pada pagi tadi. Jokowi mengakui bahwa Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok telah terlebih dahulu memiliki perencanaan transportasi massal. Namun dirinya memberanikan diri bertanya soal hal yang sama ke Gubernur Hanoi, Vietnam.

"Saya tanya Hanoi gimana soal transportasi massal? Saya deg-degan kalau mereka duluan, mereka jawab sudah-sudah. Kita (Hanoi) sudah merencanakan dan akan kita bangun 2017-lah," kata Jokowi menirukan jawaban koleganya itu.

"Jakarta selamet, paling tidak saya ngomong kalo nanti 3 tahun lagi monorel kita sudah selesai, kemudian MRT-nya 5 sampai 6 tahun lagi sudah selesai," imbuhnya sambil tersenyum.

Pada kesempatan itu, Jokowi kembali menegaskan satu-satunya pemecahan masalah kemacetan Jakarta dengan transportasi massal. "Monorel, MRT, kan belum banyak yang tahu, MRT kita sudah direncanakan 24 tahun yang lalu, mimpinya sebenarnya sudah 24 tahun yang lalu, monorel 14 tahun yang lalu," terangnya.

(fiq/trq)